Gambar Sampul Bahasa Indonesia · a_Pelajaran 1
Bahasa Indonesia · a_Pelajaran 1
Suharti Cecep dan Wahyu Hoerudin

22/08/2021 08:52:02

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
i
iiiiEfektif dan Aplikatif Berbahasa Indonesiauntuk Tingkat Madia (Kelas X1)Sekolah Menengah KejuruanPenulis : Suharti Cecep Wahyu HoerudinPenyunting: Risa Maulana RomadonPewajah Isi : Miftah Sya’baniPewajah SampulUkuran Buku : : Ginanjar Rizki Perdana17,6 x 25410SUH SUHARTI e Efektif dan Aplikatif Berbahasa Indonesia 2 : Untuk Tingkat Madia (Kelas XI) Sekolah Menengah Kejuruan / Penulis Suharti, Cecep Wahyu Hoerudin, Penyunting Risa Maulana Romadon . -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. vii, 130 hlm. : ilus. ; 25 cm. Indeks : hlm. 129 ISBN 978-979-068-073-9 (nomor jilid lengkap) ISBN 978-979-068-075-31. Bahasa Indonesia-Studi dan Pengajaran I. Judul II. Cecep Wahyu Hoerudin, Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-UndangDiterbitkan oleh Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2009Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasionaldari Penerbit PT. Setia Purna Invesdiperbanyak oleh ......
iii Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional. Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2008. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.Jakarta, Februari 2009Kepala Pusat PerbukuanKata Sambutan
ivBahasa Indonesia telah banyak mengubah hidup seseorang. Dengan menguasai bahasa Indonesia, Anda dapat mempunyai banyak teman dari berbagai suku bangsa, dapat menikmati berbagai kebudayaan dan kesenian, dapat menimba ilmu pengetahuan di berbagai tempat dan dari berbagai media. Anda pun dapat mengekspresikan ide, gagasan, dan jalinan pikiran kepada banyak orang dengan bentuk yang berbeda-beda.Dekatilah dan pelajarilah bahasa Indonesia secara baik dan sungguh-sungguh. Anda akan banyak mendapatkan keuntungan. Anda akan dapat bergaul dengan teman dari berbagai daerah tanpa sungkan dan tanpa kesulitan berkomunikasi. Anda pun dapat mengembangkan wawasan. Semua itu tentu akan membawa Anda menjadi siswa yang cerdas, berwawasan luas, dan mampu bergaul dengan luwes.Buku inilah jembatan menuju harapan dan cita-cita Anda. Buku ini akan membantu Anda merealisasikan cita-cita yang telah Anda tetapkan. Anda layak untuk dikatakan sebagai siswa yang cerdas dan terampil. Cerdas memahami perubahan setiap peristiwa yang terjadi di sekitar Anda. Terampil dalam menggunakan empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.Selain itu, materi pembelajaran pun disajikan dengan menarik dan dekat dengan aktivitas ke-seharian Anda, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dengan demikian, Anda akan merasa terlibat dan masuk dalam praktik kebahasaan dan kesastraan.Akhir kata, penulis menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu ter-wujudnya buku ini. Selain itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sumber tulisan atau gambarnya dimuat dalam buku ini, baik dari koran, majalah, tabloid, buku, hingga situs internet.Semoga dengan hadirnya buku ini dapat menambah perbendaharaan ilmu bahasa dan sastra bagi Anda. Bandung, Juli 2008PenerbitKata Pengantar
vPanduan Memahami Bagian-Bagian Buku Ini1. Gambar Awal Pelajaran merupakan bagian penjelas visual yang berhubungan dengan materi suatu pelajaran. 2. Judul Pelajaran merupakan tema pelajaran yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.3. Pengantar merupakan tulisan singkat yang akan memancing pengalaman dan pengetahuan Anda dengan materi yang akan dipelajari.4. Peta Konsep dan Alokasi Waktu merupakan peta pembelajaran dan jumlah jam yang diperlukan dalam mempelajari materi di setiap pelajaran.5. Judul Subpelajaran merupakan tema yang digunakan pada setiap subpelajaran terkait dengan materi pelajaran.6. Tujuan Belajar disajikan supaya Anda memahami arah pembelajaran.7. Isi atau Materi Pelajaran disajikan dengan konsep materi dan aplikasi dalam bentuk contoh serta disesuaikan dengan sumber terkini.8. Foto dan Ilustrasi disajikan sebagai penunjang Anda dalam membaca teks materi.9. Latihan Pemahaman merupakan aplikasi langsung dalam menguji pemahaman dan kemampuan Anda dalam menyerap materi secara praktik ataupun pengetahuan.10. Latihan Pemahaman Pelajaran 1–3 dan Latihan Pemahaman Pelajaran 4–6 digunakan untuk mengingat kembali materi-materi di setiap pelajaran yang telah Anda pahami.11. Tugas merupakan kegiatan lanjutan.12. IntisariPelajaran disajikan di setiap pelajaran untuk mempermudah Anda dalam memahami pembelajaran.13. Pengayaan disajikan dalam kolom "Tahukah Anda?". Bagian ini dapat memperkaya pengetahuan Anda mengenai kebahasaan dan kesastraan.14. Refleksi merupakan bagian tindak lanjut dari materi yang telah Anda dapatkan dalam pelajaran.15. Glosarium merupakan bagian yang berisi kata atau istilah penting yang disertai penjelasan arti dan nomor halaman.16. Indeks merupakan halaman yang berisi daftar kata, istilah, dan nama tokoh. Bagian ini dapat mempermudah Anda menemukan letak daftar kata tersebut di suatu halaman.17. Kunci Jawaban disajikan sebagai tingkat pengukur atau pembanding jawaban yang kamu isi dalam latihan pemahaman. Ingat, berusahalah untuk percaya diri dan jujur mengisi soal-soal yang ada di Latihan Pemahaman Pelajaran 1–3 dan Latihan Pemahaman Pelajaran 4–6.Latihan Pemahaman Pelajaran 1–359Pilihlah jawaban yang paling tepat. Bacalah wacana berikut dengan saksama. Wacana ini digunakan untuk soal no. 1, 2, dan 3Latihan Pemahaman Pelajaran 1–3Siapkan tujuh hingga delapan digit fulus jika ingin memasukkan sang buah hati ke sekolah swasta favorit. Bahkan, di tingkatan 1. Berdasarkan wacana tersebut, kesimpulan yang dapat Anda ambil adalah....a. Biaya masuk ke sekolah swasta sangatlah mahal.Taman Kanak-kanak (TK) sekalipun. Dalam laporan citizen journalismnya, Harry Syahrial Fantastis, Ongkos Masuk Sekolah Swasta Dengarkan pembacaan sebuah wacana berikut ini dengan saksama.Dari perkiraan 7 juta ton limbah bahan berbahaya dan beracun yang dihasilkan di Indonesia, seperempat di antaranya tidak dikelola. Lainnya, dimanfaatkan, di-buang sesuai ketentuan yang berlaku, dan diekspor.Limbah B3 1. Rumuskanlah isi wacana tersebut dengan cara membuat daftar pertanyaan beserta jawabannya.Latihan Pemahaman Pelajaran 21. Temukanlah kata atau kalimat ambigu di berbagai bacaan. Kemudian, temukan pula kemungkinan-kemungkinan arti dari kalimat tersebut.2.Ubahlah kalimat ambigu yang Anda temukan, menjadi kalimat yang efektif.Tu g a sIntisari Pelajaran 3r 4VSBUperintah adalah surat yang dikeluarkan oleh suatu instansi atau pihak yang lebih rendah untuk melakukan sesuatu atau tidak sesuai dengan yang tertulis dalam surat perintah.r .FNP BUBV NFNPSBOEVNNFSVQBLBOTVSBUZBOH EJHVOBLBO TFDBSBJOUFSO EBMBN TVBUVVOJUkerja (lembaga), berupa surat dari atasan (pimpinan) kepada bawahan atau antarpejabat dalam suatu unit kerja.9101112Peristiwa1PeristiwaBerbagai peristiwa penting dapat kita peroleh dari berbagai media. Salah satunya televisi. Anda akan memperoleh pengetahuan sekaligus mengetahui peristiwa-peristiwa teraktual dengan cara menyimak setiap informasi yang disuguhkan.Pada pelajaran ini, Anda akan belajar menyimak informasi, kemudian mencatat ide-ide pokoknya dan menyimpulkan setiap informasi yang telah Anda peroleh. Selain melalui informasi, pengetahuan dapat diperoleh dengan bertanya.Agar Anda dapat memahami pelajaran ini, perhatikan terlebih dahulu konsep pelajaran 1 berikut.Peristiwa1PelajaranSumber: www.googleimage.comLisanTulisanMengajukan pertanyaanRetorikLangsungdiperoleh denganberupadapat berupar#BHBOr%JBHSBNr5BCFMr(SBàLTeksInduktif%FEVLUJGberupaNFMBMVJLFHJBUBO"MPLBTJ8BLUVKBNQFMBKBSBO*OGPSNBTJ123418Efektif dan Aplikatif Berbahasa Indonesia untuk Tingkat Madia Kelas XIA. Menyimak Perintah Lisan1. Merumuskan isi perintah secara berkelompokKegiatan merumuskan isi perintah yang dilakukan sekelompok siswa. Gambar 2.1Sumber: www.smusantocarolus-sby.sch.idc. mengingat dengan baik isi perintah;d. tulis poin-poin perintah (jika memungkinkan);e. bertanya jika isi perintah belum jelas.Hal yang harus Anda lakukan apabila menerima perintah dari seseorang adalah sebagai berikut.1. merumuskan perintah;2. merencanakan dan menentukan waktu serta tempat kegiatan (disesuaikan dengan jenis perintah);3.mengonsultasikan dengan pemberi perintah tentang kegiatan yang dilaksanakan;Pada pelajaran kali ini, Anda akan mempelajari dan memahami secara benar perintah yang diungkapkan atau yang tidak dalam konteks bekerja yang diberikan oleh orang lain sehingga Anda mudah untuk melakukannya sesuai dengan harapan pemberi perintah. Perintah berdasarkan penyampaiannya secara garis besar terdiri atas perintah lisan dan perintah tertulis. Dalam memahami perintah, Anda memerlukan perhatian khusus sebab ada perintah yang diungkapkan dengan jelas dan kurang jelas.Agar Anda mampu menangkap isi perintah yang diterima, beberapa hal berikut ini dapat dijadikan panduan.a. simaklah kata-kata yang diucapkan dengan saksama dari awal sampai akhir;b.mengetahui atau mengerti benar isi perintah yang akan dilakukan (sesuai dengan harapan pemberi perintah);Menyimak suatu perintah harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh ketelitian agar apa yang diharapkan si pemberi perintah dapat dijalankan dengan baik. Nah, pada pelajaran kali ini, Anda akan belajar untuk merumuskan isi perintah secara berkelompok, kemudian menindaklanjuti isi perintah tersebut ke dalam bentuk kerangka atau bagan.Tujuan Belajar5678130Efektif dan Aplikatif Berbahasa Indonesia untuk Tingkat Madia Kelas XI1. a2. e11. a12. d21. e22. aLatihan Pemahaman Pelajaran 1–3Kunci Jawaban13. b14. a3. d4. bIndeksAambigu 70, 129analisis 92argumentatif 128–130aroma 128–130Bbagan 8, 11, 2, 39, 20, 21, 18, 22, 41, 47, 58, 42, 117, 126GlosariumAmbigu: kata yang bermakna ganda atau mendua maknaan (hlm. 70, 129)Alisis: penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya. (hlm. 92)Tahukah Anda? Induksi merupa-kan cara berpikir dengan menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum Sumber: filsafat ilmu.hal 48-49 Jujun S.Suriasumantri Pustaka Sinar Harapan. 2005Setelah menguasai pelajaran ini, Anda akan mendapat berbagai kemudahan dalam mengerjakan suatu perintah karena Anda sudah mampu merumuskan isi perintah, baik perintah tertulis maupun perintah dalam bentuk kerangka atau bagan. RefleksiWacana yang kedua ialah fakta karena apa-apa yang diberitakan tersebut benar-benar terjadi dan benar adanya. Tidak merupakan pendapat atau opini karena ini menceritakan apa yang telah terjadi. Kalau mengenai bahaya yang muncul akibat terjadinya konflik kepentingan yang sulit dihindarkan karena disatukannya modal politik dengan modal uang oleh saudara Surya Paloh, itu pendapat Triyono Lukmantoro.1314151617
viDaftar IsiKata Sambutan ___________________________________________________________ iiiKata Pengantar ___________________________________________________________ ivPanduan Memahami Bagian-Bagian Buku Ini ________________________________vPelajaran 1Peristiwa ____________________________________________________ 1A. Menyimak untuk Menyimpulkan Informasi dalam Konteks Bekerja _________________ 2B. Menggunakan secara Lisan Kalimat Tanya/Pertanyaan ____________________________ 11Latihan Pemahaman Pelajaran 1 ___________________________________________ 16Pelajaran 2Aktivitas ____________________________________________________ 17A. Menyimak Perintah Lisan _________________________________________________ 18B. Meringkas Teks Tertulis ___________________________________________________ 22C. Berdiskusi yang Bermakna dalam Konteks Bekerja _____________________________ 27Latihan Pemahaman Pelajaran 2 ___________________________________________ 40Pelajaran 3Kreativitas __________________________________________________ 41A. Memahami Perintah Kerja Tertulis __________________________________________ 42B. Membuat Parafrasa Lisan __________________________________________________ 49Latihan Pemahaman Pelajaran 3 ___________________________________________ 57Latihan Pemahaman Pelajaran 1–3 _________________________________________ 59Pelajaran 4Keahlian_____________________________________________________ 63A. Membaca untuk Memahami Makna Kata, Bentuk Kata, dan Ungkapan_______________ 64B. Menerapkan Pola Gilir dalam Berkomunikasi __________________________________ 71Latihan Pemahaman Pelajaran 4 ___________________________________________ 81Pelajaran 5 Pengalaman _________________________________________________ 83A. Bercakap-cakap secara Sopan dengan Mitra Bicara dalam Konteks Bekerja __________ 84B. Menyampaikan Laporan atau Presentasi Lisan _________________________________ 91C. Menulis Wacana yang Bercorak Naratif, Deskriptif, Ekspositoris, dan Argumentatif ____ 98Latihan Pemahaman Pelajaran 5 ___________________________________________ 107Pelajaran 6Kegiatan ____________________________________________________ 109A. Bernegosiasi yang Menghasilkan dalam Konteks Bekerja _________________________ 110B. Menyimpulkan Isi Teks Tertulis _____________________________________________ 117Latihan Pemahaman Pelajaran 6 ___________________________________________ 120Latihan Pemahaman Pelajaran 4–6 _________________________________________ 123Daftar Pustaka ___________________________________________________________ 127Glosarium ____________________________________________________________ 128Indeks ____________________________________________________________ 129Kunci Jawaban ____________________________________________________________ 130Diunduh dari BSE.Mahoni.com
viiDaftar GambarDaftar Grafik dan TabelGambar 1.1 Mencatat sebagai salah satu penunjang keterampilan menyimak. ________ 2Gambar 1.2 Pidato merupakan salah satu cara untuk menyampaikan pikiran. ________ 9Gambar 1.3 Kalimat retorik sering digunakan orator dalam pidato. _______________ 12Gambar 2.1 Kegiatan merumuskan isi perintah yang dilakukan sekelompok siswa. ___ 18Gambar 2.2 Contoh poster yang dipasang di tempat umum. _____________________ 24Gambar 2.3 Salah satu contoh kegiatan diskusi lengkap dengan komponen lainnya. ___ 27Gambar 2.4 Demokrasi, beretika, dan toleransi adalah sikap yang harus dilakukan dalam diskusi. ______________________________ 28 Gambar 2.5 Salah satu contoh menyampaikan sanggahan. _______________________ 29 Gambar 2.6 Menyampaikan alasan disertai bukti berupa data dan berupa argumen. __ 34 Gambar 3.1 Membaca sambil memikirkan tindak lanjut suatu perintah. ____________ 43Gambar 3.2 Salah satu contoh buku prosedur kerja. ___________________________ 47Gambar 5.1 Rapat merupakan salah satu cara dalam menyusun, mengatur, dan membahas suatu masalah. __________________________________ 86Gambar 5.2 Menulis merupakan salah satu kegiatan yang memerlukan persiapan. ____ 99Gambar 6.1 Salah satu kegiatan negosiasi dalam sebuah pekerjaan. _______________ 110 Gambar 6.2 Salah satu buku yang berisi petunjuk pembuatan proposal. ____________ 111Gambar 6.3 Salah satu contoh menyanggah gagasan atau pendapat dalam diskusi. ____ 114Gambar 6.4 Salah satu contoh menyampaikan argumen dalam diskusi. _____________ 115Grafik 1.1 Masa Kerja Guru Bahasa Inggris Kab. Cirebon ______________________ 10Tabel 1.1 Data Nilai Rata-Rata UN SMP di Wilayah Pantai ____________________ 9Tabel 1.2 Jumlah Sekolah Negeri dan Swasta beserta Nilai Rata-ratanya _________ 10Tabel 1.3 Kata Tanya dan Tujuannya ______________________________________ 12Tabel 2.1 Jadwal Petugas Pewawancara dalam Penerimaan Calon Pegawai ________ 21Tabel 3.1 Prosedur Kerja ______________________________________________ 48Tabel 3.2 Larik Puisi dan Parafrase _______________________________________ 53Tabel 3.3 Penggunaan Majas dalam Larik Puisi ______________________________ 53Tabel 4.1 Format Penilaian Pementasan Drama _____________________________ 79Tabel 4.2 Penilaian Pementasan Drama ___________________________________ 79Tabel 5.1 Jenis Kalimat Pertanyaan dan Contohnya __________________________ 88Tabel 6.1 Jumlah Baju dan Sepatu di Perusahaan PT Maju Lancar dalam Kurun Waktu 6 Bulan Tahun 2007 __________________________ 118Tabel 6.2 Angin Puting Beliung Tahun 2007dan 2008 _________________________ 121
viii
Peristiwa1PeristiwaBerbagai peristiwa penting dapat kita peroleh dari ber-bagai media. Salah satunya televisi. Anda akan memperoleh pengetahuan sekaligus mengetahui peristiwa-peristiwa teraktual dengan cara menyimak setiap informasi yang disuguhkan.Pada pelajaran ini, Anda akan belajar menyimak informasi, kemudian mencatat ide-ide pokoknya dan menyimpulkan setiap informasi yang telah Anda peroleh. Selain melalui informasi, pengetahuan dapat diperoleh dengan bertanya.Agar Anda dapat memahami pelajaran ini, perhatikan ter-lebih dahulu peta konsep Pelajaran 1 berikut.1PelajaranSumber: www.google.image.com, 16 April 2008LisanTulisanMengajukan pertanyaanRetorikLangsungdiperoleh denganberupadapat berupar#BHBOr%JBHSBNr5BCFMr(SBàLTeksInduktif%FEVLUJGberupaNFMBMVJLFHJBUBO"MPLBTJXBLUVKBNQFMBKBSBOPeristiwa
&GFLUJGEBO"QMJLBUJG#FSCBIBTB*OEPOFTJBVOUVL5JOHLBU.BEJB ,FMBT9* 2A. Menyimak untuk Menyimpulkan Informasi dalam Konteks Bekerja1. Mencatat ide-ide pokok dari informasi yang disimakKeterampilan menyimak merupakan salah satu penunjang keberhasilan belajar. Melalui menyimak, Anda dapat mem-peroleh sejumlah informasi dalam bentuk pengetahuan yang bermanfaat. Oleh karena itu, keterampilan menyimak perlu diasah dengan baik. Salah satu cara agar daya simak Anda tajam dan berhasil, yakni dengan membuat catatan ide-ide pokok informasi yang disimak.Ide-ide pokok adalah bagian informasi yang merupakan bagian inti atau utama. Ide-ide pokok dapat dimaknai pesan inti yang disampaikan dalam informasi tersebut. Agar tidak lupa, ide-ide pokok tersebut perlu dicatat. Catatan berarti menulis sesuatu yang dianggap penting oleh pencatat dari sumber tertulis maupun sumber lisan untuk keperluan tertentu, agar di kemudian hari dengan mudah menemukannya. Catatan bertujuan untuk mengingat sesuatu yang dicatat apabila pada waktu-waktu tertentu diperlukan. Catatan banyak manfaatnya, di antaranya untuk:a. memperkaya khasanah ilmu dari sesuatu yang dicatat secara singkat tetapi padat makna; b. mengetahui pokok-pokok persoalan yang diungkapkan oleh orang lain dengan cara mencatat hal-hal penting; c. mempermudah pencarian sesuatu yang dicatat jika di-perlukan pada waktu-waktu tertentu;d. mempermudah memahami pokok-pokok (intinya) saja dari uraian yang panjang. Dalam menyusun catatan, Anda perlu memerhatikan be-berapa panduan berikut ini.a. Catatan hendaknya jelas; b. catatan hendaknya tepat, sesuai dengan teks dari bacaan (sumber bacaan);c. rapi, bersih, ditulis dalam catatan tersendiri; d. tulislah sumber catatan;e. jika dari tuturan langsung, tulislah nama tempat, nama narasumber, waktu, dan jenis acara;f. jika dari bacaan, tuliskah nama media, penulis, halaman, edisi penerbit (jika buku). Hal itu penting, jika sewaktu-waktu catatan itu diperlukan untuk menulis karya ilmiah. Gambar 1.1Mencatat sebagai salah satu QFOVOKBOHLFUFSBNQJMBONFOZJNBLSumber: www.jim.org.my,16 April 2008 .FOZJNBLNFSVQBLBOTBMBITBUVLFUFSBNQJMBOZBOHIBSVTEJMBUJITFDBSBUFSVTNFOFSVT,FNBNQVBONFOZJNBLUFSNBTVLLFEBMBNTBMBITBUVBTQFLpenunjang keberhasilan CFMBKBS"OEB/BI QBEBpelajaran kali ini Anda BLBOCFMBKBSNFOZJNBLTVBUVJOGPSNBTJ LFNVEJBONFODBUBUJEFide pokok JOGPSNBTJZBOHUFMBI"OEBTJNBL NFNCVBUTJNQVMBOJOGPSNBTJ EBONFOHVCBIJOGPSNBTJZBOHEJTJNBLLFEBMBNCFOUVLCBHBO UBCFM EJBHSBN BUBVHSBàLTujuan Belajar
Peristiwa3Berita merupakan sumber informasi. Apakah Anda sering mendengarkan berita dari media elektronik? Berita apa yang Anda paling sukai? Biasanya kalau orang mendengar berita yang disukai dan berita tersebut merupakan suatu masalah, orang tersebut akan tertarik untuk memberikan tanggapan dalam berbagai bentuk. Bentuk tanggapan itu ada yang bersifat positif atau yang bersifat negatif, baik berbentuk pendapat, kritik, saran, maupun respon. Komentar yang berupa pendapat, kritik, maupun saran tersebut merupakan argumentasi. Oleh karena itu, pendapat, kritik, dan saran harus disertai dengan fakta dan alasan-alasan yang jelas. Tanggapan dalam bentuk respons digunakan untuk melaksanakan apa yang dilarang, diperintahkan, atau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Mendengarkan berita dapat menambah pengetahuan, memperluas wawasan, dan mengasah ketajaman daya tangkap Anda terhadap informasi. Dengan kebiasaan mendengarkan berita, Anda tidak akan kesulitan memahami pelajaran yang disampaikan oleh bapak/ibu guru di kelas karena Anda sudah terlatih menyimpulkan pembicaraan, baik secara global mau-pun secara terperinci.Untuk memperdalam daya simak dan pemahaman Anda, lakukanlah kegiatan berikut.a. Pilihlah salah satu dari teman Anda untuk membacakan berita ini dengan lafal, intonansi, dan jeda yang benar.b. Simaklah berita ini dengan penuh perhatian.c. Catat atau ingatlah pokok-pokok berita yang disampaikan oleh pembaca berita,d. Untuk memusatkan perhatian Anda, ingatlah kata-kata kunci berikut: apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana.60 Persen Industri Rumah Tangga Belum Naik4FLJUBSQFSTFOLBMBOHBOJOEVTUSJSVNBIUBOHHB EJ #BOUVM CFMVN NBNQV NFOBJLLBOVQBICBHJQBSBUFOBHBLFSKBOZB QBTDBLFOBJLBOIBSHB##.)BMJOJEBQBUEJNBLMVNJ NFOHJOHBUCBOZBLVTBIBNFHBQNFHBQLBSFOBCFCBOLFOBJLBOCJBZBQSPEVLTJNFODBQBJIJOHHBQFSTFO4VUJMBI  LBSZBXBOVTBIBUFOVOCVLBONFTJO  4FEBZV  NFOHBLV HBKJOZB CFMVN OBJL QBEBIBMCJBZBLFCVUVIBOSVNBIUBOHHBOZBTFNBLJO NFMBNCVOH (BKJ TBZB NBTJI SBUBSBUB3Q  QFS IBSJ  TFNFOUBSB TVBNJ TBZBIBOZBCVSVIUBOJ,BNJUBLNBNQVCFMJNJOZBLUBOBIVOUVLNBLBOTFIBSJIBSJ KBEJNBTBLOZBQBLBJ LBZV CBLBS 4BZVSBO QVO UJEBL NBNQVCFMJ UFUBQJLBNJQFSPMFIEBSJLFCVOEJTFLJUBSSVNBI LBUBOZB4VMBUJO BO CVSVICPSPOHBOEJTFOUSBLFSBKJOBOCBUJL1BOEBL NFOHBLVHBKJOZBNBTJISBUBSBUB3Q QFSIBSJ TFKBLLFOBJLBOIBSHB##.%BMBNTFIBSJLBNJIBSVTCJTBNFOZFMFTBJLBOEFMBQBOMFNCBSLBJOCBUJLTVQBZBVQBIOZBMVNBZBO UVUVSOZB
&GFLUJGEBO"QMJLBUJG#FSCBIBTB*OEPOFTJBVOUVL5JOHLBU.BEJB ,FMBT9* Setelah Anda menyimak berita tersebut, Anda tentu dapat mencatat pokok-pokok berita tersebut sebagai berikut.1. Pascakenaikan harga BBM, Sekitar 60 persen kalangan industri rumah tangga di Bantul belum mampu menaikkan upah bagi para tenaga kerjanya.2. Karyawan usaha tenun hampir tidak sanggup memenuhi kebutuhan rumah tangga pascakenaikan harga BBM.3. Perusahaan diimbau menyosialisasikan hal penangguhan kenaikan gaji pada seluruh karyawannya supaya tidak menimbulkan gejolak internal.Silakan Anda tanggapi masalah-masalah yang tengah di-sebutkan tadi, kemudian kemukakan pendapat, kritik, dan saran Anda.1. Bacalah berita berikut oleh salah seorang teman Anda. Kemudian, simaklah dengan baik.1BSBQFNJSTB LJOJLJUBUFSIVCVOHEFOHBOSFQPSUFSLBNJ 3FWBMJTB EBSJSVBOHTJEBOH%13VOUVL NFMBQPSLBO TJUVBTJ QBTDB QFNCBIBTBOLFOBJLBO##.3FWB TJMBLBOMBQPSBO"OEB5FSJNBLBTJI1BSBQFNJSTB TJBOHJOJBLTJEFNP ZBOH EJMBLVLBO QBSB NBIBTJTXB EBSJCFSCBHBJ QFSHVSVBO UJOHHJ EJ +BLBSUB  LFNCBMJNBSBLUFSKBEJ NFOZVTVMLFQVUVTBO%13ZBOHNFOZFUVKVJBEBOZBLFOBJLBOUFSTFCVU#FSCBHBJBLTJEJMBLVLBOBOUBSBMBJO BEBOZBorasi JMNJBIEBSJQBSBLFUVBTFOBUNBIBTJTXB ZBOH EJQFMPQPSJ PMFI LFUVB TFOBU NBIBTJTXB6*+BLBSUB QFNBTBOHBOCFSCBHBJTQBOEVL EBOBLTJ QFNCBLBSBO HBNCBS QSFTJEFO EBO XBLJMQSFTJEFO4BMBITBUVIBMZBOHNFOBSJLEBSJPSBTJNBIBTJTXB BEBMBI UVOUVUBO BHBS QFNFSJOUBIUJEBL NFOBJLLBO ##. EBO TFCBHBJ HBOUJOZBQFNFSJOUBI IBSVT NFOHVTVU EBO NFOBOHLBQQBSB LPSVQUPS BHBS VBOH OFHBSB JUV LFNCBMJ%FNJLBOMBQPSBOLBNJEBSJSVBOHTJEBOH%133*+BLBSUBSumber:www.republika.co.id. , 17 April 20082. Identifikasilah pokok-pokok berita tersebut. 3. Tanggapilah masalah-masalah tersebut dengan bijak.Latihan Pemahaman1BTDBLFOBJLBOIBSHB##.0LUPCFSMBMV NBTJI TBUV QFSVTBIBBO FLTQPS EJ #BOUVMZBOH NFOBOHHVILBO LFOBJLBO VQBI NJOJNVNQSPWJOTJ%*:.FTLJCFHJUV %JOBT5FOBHB,FSKBEBO5SBOTNJHSBTJ#BOUVMEBO%*:NFNCFSJQFSTFUVKVBO  EFNJ LFCFSMBOHTVOHBO VTBIB ZBOHNFMJCBULBOSJCVBOUFOBHBLFSKBUFSTFCVU"INBE %KVEJ  ,FQBMB %JOBT 5FOBHB ,FSKBEBO5SBOTNJHSBTJ #BOUVM  NFOZFCVULBO UJEBL LFCFSBUBOBUBTQFOBOHHVIBOLFOBJLBOHBKJ BTBMLBOQFSVTBIBBO CFSLPNJUNFO NFOBJLLBO HBKJ QBEBXBLUVZBOHUFMBIEJTFQBLBUJEFOHBOEJOBT ZBJUVEFMBQBO CVMBO LF EFQBO 1FSVTBIBBO EJJNCBVNFOZPTJBMJTBTJLBO IBM QFOBOHHVIBO JOJ QBEB TFMVSVI LBSZBXBOOZB TVQBZB UJEBL NFOJNCVMLBOHFKPMBLJOUFSOBMSumber: www.kompas.com, 22 Juli 2008
Peristiwa2. Menyusun simpulan informasi secara deduktif atau induktifMerangkum dapat diartikan menuliskan kembali bacaan ke dalam bentuk yang lebih singkat atau pendek sebab pada dasarnya berisi kumpulan beberapa gagasan utama (ide pokok). Melalui rangkuman, Anda dapat lebih mudah mengingat inti dari bacaan. Selain itu, jika suatu saat Anda memerlukan informasi bacaan tersebut, Anda dapat memanfaatkan rangkumannya. Anda tidak perlu membaca lagi wacana yang panjang secara keseluruhan jika Anda ditanya tentang isi teks tersebut. Anda dapat menjawabnya berdasarkan hasil rangkuman. Kegiatan ini sangat berguna dalam mengefektifkan belajar.Selain merangkum, terdapat teknik lain yang lebih singkat, yakni menyimpulkan. Menyimpulkan berarti menyusun atau mengikhtisarkan informasi dengan menggunakan beberapa kalimat yang singkat dan padat. Penyusunan simpulan dapat dilakukan dengan cara pen-dekatan induksi dan pendekatan deduksi. Jika induksi bersifat generalisasi maka deduksi bersifat spesifikasi (pengkhususan). Dalam hal penalaran, keduanya bekerja sama: hal-hal khusus menuntun menuju generalisasi, dan generalisasi menggiring pada penerapan atau spesifikasi. Ketika Anda menerapkan generalisasi yang dihasilkan dari penalaran induktif, maka saat itu Anda juga melakukan penalaran deduktif.Dalam induksi, Anda perlu mengumpulkan bahan atau fakta secara memadai sebelum sampai pada suatu simpulan. Semakin banyak fakta yang dikumpulkan, akan semakin tinggi tingkat kebenaran kesimpulan itu. Sebaliknya, dalam deduksi kita telah mengetahui kebenaran secara umum, kemudian bergerak menuju pengetahuan baru tentang kasus- kasus atau gejala-gejala khusus. Pendeknya, deduksi adalah proses berpikir yang bertolak dari sesuatu yang umum (prinsip, hukum, teori, atau keyakinan) menuju hal-hal yang khusus. Berdasarkan sesuatu yang umum itu, ditariklah kesimpulan tentang hal-hal yang khusus yang merupakan bagian dari kasus atau peristiwa khusus itu. Tahukah Anda? *OEVLTJNFSVQBkan cara berpikir EFOHBONFOBSJLTVBUVLFTJNQVMBOZBOHCFSTJGBUVNVNEBSJCFSCBHBJkasus yang bersifat JOEJWJEVBMPenalaran secara JOEVLUJGEJNVMBJEFOHBONFOHFNVLBLBOQFSOZBUBBOpernyataan ZBOHNFNQVOZBJSVBOHlingkup yang khas dan UFSCBUBTEBMBNNFOZVTVOBSHVNFOUBTJZBOHEJBLIJSJdengan pernyataan yang CFSTJGBUVNVN %FEVLTJBEBMBIDBSBCFSQJLJSZBOHEJNVMBJdari pernyataan yang CFSTJGBUVNVN LFNVEJBOEJUBSJLLFTJNQVMBOZBOHCFSTJGBULIVTVT1FOBSJLBOLFTJNQVMBOTFDBSBdeduktif CJBTBOZBNFNQFSHVOBLBOpola berpikir yang EJOBNBLBOTJMPHJTNVT4JMPHJTNVTEJTVTVOEBSJdua buah pernyataan dan TFCVBILFTJNQVMBOSumber: filsafat ilmu, hal. 48-49, Jujun S.Suriasumantri, Pustaka Sinar Harapan
&GFLUJGEBO"QMJLBUJG#FSCBIBTB*OEPOFTJBVOUVL5JOHLBU.BEJB ,FMBT9* 6*B UFSQBLTB NFOHVOHTJ  CFSCBVS EFOHBOXBSHB MBJO )JOHHB LFNBSJO XBSHB ,BNQVOH.FMBZVZBOHNFOHVOHTJNFODBQBJPSBOHEBOEJUBNQVOHEJUVKVIMPLBTJ%J IBMBNBO EFQBO HFEVOH 4-51 4BOUB.BSJB  ,BNQVOH .FMBZV  SBUVTBO XBSHB ZBOHCFSKFKBMBOEJTFKVNMBIMFNCBSBOUJLBSKVHBNVMBJUFSTFSBOH QFOZBLJU /BNVO  .FOVSVU QBSBNFEJT 1VTLFTNBT +BUJOFHBSB ZBOH CFSUVHBT 4VHJBSUJ QJIBL1VTLFTNBTBLBOTFMBMVNFMBZBOJXBSHBTFDBSBHSBUJTIJOHHBTFNVBOZBLFNCBMJLFSVNBINBTJOHNBTJOH,FQBMB 4VCEJOBT 1FMBZBOBO ,FTFIBUBO%JOBT ,FTFIBUBO %,* +BLBSUB .VSEJBUJ NFMeski Sakit, Bertahan di Tempat PengungsianOHBUBLBO CFSCBHBJQFOZBLJUQBTDBCBOKJSEBQBUTBKB UFSKBEJ NFOZVTVM NFXBCBIOZB EFNBNberdarah dengue 4FMBJO EFNBN  HBUBMHBUBM EBOEJBSF XBTQBEBJKVHBMFQUPTQJSPTJTTFQFSUJZBOHQFSOBINFOZFSBOHQBEBTBBUCBOKJSUBIVO-BJOIBMOZBEFOHBOQFOHVOHTJMBJO 6SCBZBEBOTVBNJOZB "CEVM(PQBS ZBOHTFIBSJIBSJOZBCFLFSKB TFCBHBJ UVLBOH PKFL UFUBQ FOHHBO QJOEBILFUFNQBUQFOHVOHTJBO,BMBVOBSJL TFIBSJCJTB EBQBU 3Q  TBNQBJ 3Q 4FLBSBOH KVTUSV CVUVI VBOH VOUVL CFSPCBU LFMVIOZBSumber: Kompas, 2008Agar pemahaman Anda lebih meningkat, perhatikanlah wacana berikut ini dengan saksama. (FEVOHZBOHEJUBUBEFOHBOSBQJNFOBNCBILFOZBNBOBO3VNBIZBOHEJUBUBEFOHBOSBQJNFOBNCBILFOZBNBOBO5PLPZBOHEJUBUBEFOHBOSBQJNFOBNCBILFOZBNBOBO1BTBSZBOHEJUBUBEFOHBOSBQJNFOBNCBILFOZBNBOBOSimpulan :UraianSimpulan :Simpulan : .BOVTJBEBMBNLFIJEVQBONFNFSMVLBOBJS )FXBOEBMBNLFIJEVQBONFNFSMVLBOBJS 5VNCVIBOEBMBNLFIJEVQBONFNFSMVLBOBJS4FNVBNBLIMVLIJEVQNFNFSMVLBOBJS4FNVBCJEBOH JMNV NFNFSMVLBOCBIBTBTFCBHBJBMBULPNVOJLBTJ,FCVEBZBBONBKVEBQBUEJLFNbangkan dan dapat diturunkan kepada HFOFSBTJHFOFSBTJNFOEBUBOHNFMBMVJCBIBTB4FNVBZBOHCFSBEBEJTFLJUBSNBOVTJB EBQBUEJVOHLBQLBOLFNCBMJEFOHBOCBIBTBQVMB.FNBOHCBIBTBBEBMBIBMBULPNVOJLBTJZBOHQFOUJOH FGFLUJG EBOFàTJFO4FNVBCBOHVOBOZBOHditata dengan rapi NFOBNCBILFOZBNBOBO
Peristiwa71. Bacalah artikel sebuah surat kabar berikut ini dengan saksama. 4FCFOBSOZBTVEBITFKBLUBIVO CFCFSBQB BIMJ LFTFIBUBO EVOJB NVMBJ QSJIBUJOUFOUBOH QFODFNBSBO VEBSB EBMBN SVBOHBO"LBO UFUBQJ  BHBLOZB LJUB CFMVN NFOZBEBSJCFOBS CFUBQBCFSCBIBZBOZBNFOHIJSVQVEBSBZBOH UFSDFNBS TFUJBQ IBSJ TFMBNB CFSUBIVOUBIVOUBOQBVTBIBQFODFHBIBOTBNBTFLBMJ#BIBZB JOJ UJEBL MBOHTVOH UFNCBL NBUJ UFUBQJ QFMBOQFMBO LFTFIBUBO LJUB UFSHBOHHV(FKBMBQVTJOHEBONVBMQVONVODVM4FTVEBIEJPCBUJ EFOHBO PCBU QVTJOH EBO PCBU NVBM NFNBOH IJMBOH  UFUBQJ UJEBL MBNB LFNVEJBOLBNCVIMBHJ#FSBQBMBNBMBHJLJUBIBSVTNJOVNPCBUQFSFEBQVTJOHTFNBDBNJUV (BOHHVBO JOJ BLBO NFOKBEJ LSPOJT  KJLBLJUB NFNCJBSLBO QFODFNBSBO EBMBN SVBOHBOJUVCFSKBMBOUFSVT IBOZBLBSFOBLJUBUJEBLNBVQFEVMJUFSIBEBQLFTFHBSBOMJOHLVOHBO4FCBHJBOCFTBSLJUBNFOHIBCJTLBOXBLUVEBMBN SVBOHBO %BMBN LBNBS UJEVS EJ NBMBNIBSJ  MBMV LF SVBOHBO LBOUPS TFLPMBI BUBVSVBOHLVMJBI EBOSFTUPSBOBUBVLBOUJOQFOHBQ TBNQBJ LF SVBOH QFSUFNVBO EBO SVBOH UBNVSVNBITFOEJSJEJTJBOHIBSJOZBVOUVLLFNVEJBONBTVLLFLBNBSUJEVSMBHJSumber: Intisari EFOHBOQFOZFTVBJBOAwas, Pencemaran Udara dalam RuanganSetelah Anda membaca wacana tersebut, tampak bahwa pokok-pokok informasi tersebut adalah sebagai berikut.Warga kampung Melayu yang mengungsi di tujuh lokasi sebanyak 2.740 orang. Mereka ditampung di SLTP Santa Maria. Abdul Gopar sebagai tukang ojek tidak mau pindah ke tempat pengungsian karena takut kehilangan mata pencahariannya Rp15.000,00 sampai Rp20.000,00 per hari. Dengan merangkum pokok-pokok tersebut, Anda pasti mudah menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti berikut.a. Warga kampung mana yang mengungsi?b. Berapa banyak pengungsi yang ditampung di tujuh lokasi?c. Mereka ditampung di mana?d. Siapa yang tidak mau mengungsi? e. Apa alasan tidak mau mengungsi? 2. Coba rangkum ide-ide pokok teks yang telah Anda baca. 3. Buatlah simpulan secara deduktif dan induktif dari teks yang telah Anda baca.Latihan Pemahaman
&GFLUJGEBO"QMJLBUJG#FSCBIBTB*OEPOFTJBVOUVL5JOHLBU.BEJB ,FMBT9* 83. Mengubah informasi dari bentuk lisan ke bentuk nonverbal (bagan/grafik/tabel/diagram)Anda telah berlatih menulis naskah pidato untuk berbagai keperluan. Perlu diingatkan bahwa pidato merupakan salah satu bentuk komunikasi lisan yang penting dikuasai siswa. Berpidato adalah berbicara di depan orang banyak untuk menyampaikan pemikiran atau gagasan. Misalnya, ingin menyampaikan suatu pemikiran di hadapan orang banyak dalam situasi resmi, maka Anda menyampaikannya dengan berpidato. Ketika seseorang berpidato di depan orang banyak, kadang-kadang tampak ke-gugupan karena dipandang dan didengar oleh banyak orang. Kegugupan itu akan mengakibatkan pemikiran-pemikiran yang akan disampaikan menjadi kabur. Apabila Anda menyimak isi pidato seseorang, kemudian Anda mendapat kekaburan informasi, kekaburan informasi yang diterima adalah sebuah kerugian besar. Pengetahuan Anda tidak akan bertambah. Salah satu cara agar simakan pidato Anda berlangsung dengan baik, Anda perlu mengubah informasi yang disampaikan dalam pidato tersebut ke dalam bentuk non-verbal. Bentuk nonverbal dapat berupa bagan, grafik, tabel, atau diagram. Anda dapat memilihnya sesuai dengan kemampuan Anda dalam menyusun dan memahaminya. Perubahan informasi lisan ke dalam bentuk nonverbal berfungsi sebagai penyingkat informasi dan penyederhanaan penyajian. Dengan tampilan bagan, grafik, tabel, atau diagram informasi diformat dalam bentuk yang berbeda. Bacalah contoh pidato berikut ini oleh salah seorang teman Anda dengan suara yang lantang. Siswa lain menyimak dan mencoba merangkum informasi yang disampaikan tersebut. Pembacaan dapat diulangi oleh siswa yang lain apabila belum menangkap informasi tersebut.Hadirin yang berbahagia, Izinkanlah saya untuk menyampaikan hasil penelitian mengenai perolehan nilai rata-rata UN di SMP yang ber-tempat di sekitar wilayah pantai di daerah Jawa Barat. Berdasarkan dari Laporan Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2006/2007 yang diperoleh dari Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional, SMP yang berperingkat UN 1-3 di wilayah Cirebon, Indramayu, dan Karawang sebanyak 9 SMP. Kesembilan SMP tersebut terbagi menjadi 5 sekolah negeri dan 4 sekolah swasta. Nilai tertinggi diperoleh SMP yang Tahukah Anda?Menuangkan inGPSNBTJMJTBOLFEBMBNCFOUVL HSBàL UBCFM BUBVEJBHSBNNFNCVUVILBOLFUFSBNQJMBOEBOLFUFMJUJBOZBOHUJOHHJ4BMBITBUVLFUFSBNQJMBOOZBBEBMBILFNBNQVBONFSBOHLVNJOGPSNBTJ NFOHFMPNQPLLBOBUBVNFOHLMBTJàLBTJJOGPSNBTJ EBOLFNBNQVBONFNFUBLBOJOGPSNBTJLFEBMBNCFOUVLBOHLBBOHLBSumber: www.cross.com, 17 April 2008
Peristiwa9berstatus negeri, yaitu SMP Negeri Unggulan Sindang Kabupaten Cirebon dengan nilai 9,10. Sementara, nilai te-rendah diperoleh SMP Negeri 2 Pedes Karawang dengan nilai 8,45. Pemerolehan nilai rata-rata 9 SMP untuk kategori wilayah pantai sebesar 8,71. Hadirin yang berbahagia,Perolehan nilai rata-rata UN itu menunjukkan bahwa wilayah pantai memiliki potensi intelektual yang tinggi dibandingkan dengan wilayah geografis tertentu semisal pegunungan atau perkotaan. Akan tetapi, penelusuran latar belakang atau penyebab mengapa wilayah pantai berpotensi demikian belum diadakan penelitian yang komprehensif. Apakah Anda telah menangkap isi pidato yang disampai-kan teman Anda? Anda mungkin mengalami kesulitan dalam menghapalkan data-data yang disajikan dalam bentuk angka. Kesulitan tersebut akan terbantu apabila Anda mampu meng-ubahnya dalam bentuk tabel.Berikut ini disajikan deskripsi data nilai-nilai UN SMP di kelompok wilayah pantai yang telah diubah dalam bentuk tabel sesuai dengan isi pidato yang disampaikan.No.Kota/KabupatenStatusRata-Rata4.1/$JSFCPO/FHFSJ 4.1*TMBN"M"[IBS$JSFCPOSwasta SMP Santa MariaSwasta 4.1/6OHHVMBO4JOEBOH/FHFSJ 4.1/"OKBUBO/FHFSJ 4.1.VIBNNBEJBI)BVSHFVMJTSwasta 4.1*TMBN3FOHBTEFOHLMPLSwasta 4.1/,BSBXBOH/FHFSJ 4.1/1FEFT/FHFSJ Jumlah 78,39 Rata-rata 8,71 Sumber: LPMP Provinsi Jawa Barat EFOHBOQFOZFTVBJBOTabel 1.1Data Nilai Rata-Rata UN SMP di Wilayah PantaiGambar 1.21JEBUPNFSVQBLBOTBMBITBUVDBSBVOUVLNFOZBNQBJLBOQJLJSBOSumber: www.usd.ac.id, 16 April 2008
&GFLUJGEBO"QMJLBUJG#FSCBIBTB*OEPOFTJBVOUVL5JOHLBU.BEJB ,FMBT9*
Copyright © Ibu Im 2021